Berita Bisnis
Franchise Fried Chicken Modal di Bawah 10 Juta: Peluang Bisnis Menjanjikan di Era Digita

Memulai bisnis franchise fried chicken dengan modal di bawah 10 juta bukanlah hal yang mustahil.
Di era digital seperti sekarang, peluang bisnis semakin terbuka lebar, termasuk dalam industri makanan cepat saji. Franchise fried chicken menjadi salah satu pilihan menarik karena permintaannya yang stabil dan cenderung meningkat. Artikel ini akan membahas bagaimana Anda bisa memulai franchise fried chicken dengan modal terbatas, serta menghubungkannya dengan konsep bisnis tanpa modal, Break Even Point (BEP), dan studi kasus dalam dunia bisnis.
Mengapa Memilih Franchise Fried Chicken?
Fried chicken adalah makanan yang digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya selalu menjadi favorit. Dengan memilih franchise fried chicken, Anda tidak perlu repot memikirkan resep, branding, atau strategi pemasaran dari nol. Sistem franchise sudah menyediakan semua itu, sehingga Anda bisa fokus pada operasional dan pengembangan bisnis.
Selain itu, franchise fried chicken biasanya memiliki pasar yang luas dan loyalitas pelanggan yang tinggi. Dengan modal di bawah 10 juta, Anda bisa memulai bisnis ini dengan skala kecil, seperti gerai kecil atau bahkan usaha rumahan. Ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis makanan.
Franchise Fried Chicken Modal di Bawah 10 Juta
Berikut adalah beberapa langkah untuk memulai franchise fried chicken dengan modal di bawah 10 juta:
1. Pilih Franchise yang Tepat
Tidak semua franchise fried chicken membutuhkan modal besar. Beberapa brand menawarkan paket franchise dengan biaya terjangkau, bahkan di bawah 10 juta. Pastikan Anda memilih franchise yang sudah memiliki reputasi baik dan sistem yang terpercaya. Lakukan riset mendalam tentang brand tersebut, termasuk testimoni dari franchisee lain.
2. Manfaatkan Konsep Usaha Jasa Tanpa Modal
Jika modal Anda terbatas, Anda bisa memanfaatkan konsep usaha jasa tanpa modal sebagai tambahan pendapatan. Misalnya, dengan menawarkan layanan pesan antar atau kerja sama dengan layanan delivery seperti GrabFood atau GoFood. Konsep ini bisa membantu Anda meningkatkan omzet tanpa perlu menambah modal besar. Pelajari lebih lanjut tentang peluang usaha jasa tanpa modal di artikel Usaha Jasa Tanpa Modal: Peluang Menjanjikan di Era Digital.
3. Hitung Break Even Point (BEP)
Sebelum memulai bisnis, penting untuk menghitung Break Even Point (BEP) atau titik impas. BEP adalah titik di mana pendapatan Anda sama dengan biaya yang dikeluarkan, sehingga tidak ada untung atau rugi. Dengan mengetahui BEP, Anda bisa menentukan target penjualan dan strategi harga yang tepat. Untuk memahami lebih dalam tentang BEP, baca artikel Pengertian BEP dan Studi Kasusnya dalam Dunia Bisnis.
4. Mulai dengan Skala Kecil
Dengan modal di bawah 10 juta, Anda bisa memulai bisnis dengan skala kecil. Misalnya, dengan membuka gerai kecil di lokasi strategis atau bahkan menjual secara online. Fokus pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan untuk membangun reputasi bisnis Anda.
5. Manfaatkan Media Sosial
Di era digital, media sosial menjadi alat pemasaran yang sangat efektif. Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok untuk mempromosikan franchise fried chicken Anda. Buat konten menarik seperti video proses pembuatan fried chicken atau testimoni pelanggan.
Studi Kasus Franchise Fried Chicken Sukses
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah studi kasus franchise fried chicken yang sukses dengan modal terbatas:
Studi Kasus 1: Franchise Fried Chicken Lokal
Seorang pengusaha di Surabaya memulai franchise fried chicken lokal dengan modal awal 8 juta. Ia memilih lokasi dekat sekolah dan kampus, sehingga target pasarnya jelas. Dengan memanfaatkan media sosial dan layanan pesan antar, omzetnya bisa mencapai 15 juta per bulan dalam waktu 6 bulan.
Studi Kasus 2: Franchise Fried Chicken Online
Di Jakarta, seorang ibu rumah tangga memulai franchise fried chicken secara online dengan modal 7 juta. Ia menggunakan dapur rumahnya sebagai base camp dan memanfaatkan layanan delivery untuk menjangkau pelanggan. Dalam 3 bulan, bisnisnya sudah mencapai BEP dan mulai menghasilkan keuntungan.
Studi kasus ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, franchise fried chicken modal di bawah 10 juta bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Pelajari lebih banyak studi kasus inspiratif di artikel Franchise: Peluang Bisnis dengan Sistem Teruji.
Tips Sukses Franchise Fried Chicken Modal di Bawah 10 Juta
- Fokus pada Kualitas
Kualitas produk adalah kunci utama dalam bisnis makanan. Pastikan fried chicken yang Anda jual memiliki cita rasa yang konsisten dan bahan baku yang berkualitas. - Lokasi Strategis
Pilih lokasi yang ramai dan mudah dijangkau, seperti dekat sekolah, kampus, atau perkantoran. Jika modal terbatas, Anda bisa memulai dengan sistem online atau pesan antar. - Pelayanan Pelanggan
Berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Respons cepat terhadap pesanan dan keluhan bisa meningkatkan loyalitas pelanggan. - Manajemen Keuangan
Kelola keuangan dengan baik. Pisahkan antara modal usaha dan keuangan pribadi, serta catat semua pemasukan dan pengeluaran. - Inovasi Menu
Sesekali, lakukan inovasi pada menu untuk menarik minat pelanggan. Misalnya, dengan menawarkan varian rasa baru atau paket promo.
Franchise Fried Chicken Modal Dibawah 10 Juta
Berikut beberapa pilihan franchise fried chicken dengan modal di bawah 10 juta rupiah yang dapat Anda pertimbangkan:
Popchick Chicken
Menawarkan kemitraan dengan modal mulai dari Rp7,9 juta hingga Rp8,9 juta. Paket ini sudah termasuk booth, peralatan memasak, dan bahan baku awal.
Ayam Krispi Kuku Kriyuukk
Franchise ini menyediakan beberapa paket kemitraan, antara lain: Paket Bronze Rp4,1 juta, Paket Silver Rp5,5 juta, Paket Gold Rp6,5 juta, dan Paket Diamond Rp8,6 juta. Setiap paket mencakup booth, peralatan memasak, bahan baku, kemasan, media promosi, dan seragam karyawan.
Mr Kriuk Fried Chicken
Menawarkan paket kemitraan dengan harga spesial Rp9,9 juta untuk Paket Gerobak dan Rp8,9 juta untuk Paket Booth. Fasilitas yang diberikan meliputi gerobak atau booth, peralatan masak, pelatihan, kit pemasaran, dan dukungan bisnis tanpa biaya royalti.
Chicken Popop
Franchise ayam popcorn ini menawarkan paket kemitraan mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp8,8 juta. Paket tersebut sudah termasuk booth premium, roll banner, dan peralatan masak seperti deep fryer atau kompor gas.
Dkriuk Fried Chicken
Menawarkan paket kemitraan dengan modal mulai dari Rp8 juta. Paket ini sudah mencakup gerobak, peralatan masak, bahan baku awal, dan pelatihan.
Sebelum memutuskan untuk bermitra, disarankan untuk menghubungi pihak franchise terkait guna mendapatkan informasi terbaru mengenai biaya, fasilitas yang ditawarkan, dan persyaratan lainnya. Pastikan juga untuk melakukan survei pasar dan memilih lokasi strategis agar bisnis Anda dapat berjalan sukses.
Kesimpulan
Franchise fried chicken dengan modal di bawah 10 juta adalah peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di era digital seperti sekarang. Dengan memilih franchise yang tepat, memanfaatkan media sosial, dan menghitung BEP dengan cermat, Anda bisa membangun bisnis yang sukses. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan strategi bisnis Anda. Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut tentang peluang bisnis tanpa modal, BEP, atau franchise, kunjungi artikel berikut:
- Usaha Jasa Tanpa Modal: Peluang Menjanjikan di Era Digital
- Pengertian BEP dan Studi Kasusnya dalam Dunia Bisnis
- Franchise: Peluang Bisnis dengan Sistem Teruji
Dengan tekad dan strategi yang tepat, bisnis franchise fried chicken Anda bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan. Selamat mencoba!
Berita Bisnis
Pengertian dari Usaha Bersama dan Peluangnya dalam Dunia Bisnis

Usaha bersama adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih dalam menjalankan suatu bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan bersama.
Dalam usaha bersama, semua pihak yang terlibat memiliki tanggung jawab serta hak yang seimbang sesuai dengan kesepakatan yang telah terbuat sebelumnya. Konsep usaha bersama sudah lama terkenal dalam dunia bisnis, baik dalam skala kecil maupun besar. Pada prinsipnya, usaha bersama mengedepankan sinergi antara para pemilik usaha dalam berbagai aspek, seperti modal, sumber daya, keahlian, hingga jaringan pasar. Bentuk usaha ini sering kita temukan dalam kemitraan, koperasi, dan usaha franchise.
Karakteristik Usaha Bersama
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari usaha bersama:
- Kerja Sama yang Saling Menguntungkan
Setiap pihak dalam usaha bersama memiliki peran dan kontribusi masing-masing untuk mendukung keberlangsungan usaha. - Modal Bersama
Modal usaha terperoleh dari kontribusi semua anggota sesuai dengan kesepakatan yang telah anda buat. - Pembagian Keuntungan dan Risiko
Keuntungan yang kita peroleh akan terbagi sesuai kesepakatan, begitu pula dengan risiko yang mungkin terjadi dalam usaha. - Tanggung Jawab Bersama
Semua pihak yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam mengelola usaha agar berjalan dengan baik dan menguntungkan.
Jenis-Jenis Usaha Bersama
Usaha bersama dapat kita klasifikasikan menjadi beberapa jenis, tergantung pada bentuk kerja sama yang kita terapkan. Berikut beberapa bentuk usaha bersama yang umum kita temukan:
1. Koperasi
Usaha ini adalah salah satu bentuk usaha bersama yang berbasis pada prinsip keanggotaan dan kebersamaan. Koperasi kita jalankan oleh dan untuk anggotanya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bersama.
2. Franchise
Franchise atau waralaba merupakan bentuk usaha bersama di mana pemilik bisnis (franchisor) memberikan izin kepada pihak lain (franchisee) untuk menggunakan merek, produk, dan sistem bisnis yang telah terbukti sukses. Model usaha ini banyak kita pilih karena memiliki risiko yang lebih kecil jika membandingkannya dengan membangun bisnis dari nol.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis franchise, berikut artikel yang membahas lebih lanjut tentang tren franchise tahun 2025: Franchise F&B 2025: Tren, Peluang, dan Strategi.
3. Joint Venture
Joint venture adalah bentuk usaha bersama antara dua perusahaan atau lebih yang sepakat untuk bekerja sama dalam proyek atau bisnis tertentu. Umumnya, joint venture melibatkan perusahaan besar yang ingin memperluas pasar atau mengurangi risiko bisnis.
4. Kemitraan Usaha
Kemitraan usaha terjadi ketika dua pihak atau lebih menjalin kerja sama dengan pembagian tugas, modal, dan keuntungan yang telah kita sepakati. Model ini sering kita gunakan dalam bisnis skala kecil hingga menengah.
Keuntungan Usaha Bersama
Berikut adalah beberapa keuntungan dari usaha bersama yang membuatnya menarik bagi para pengusaha:
- Meningkatkan Kapasitas Modal Dengan menggabungkan modal dari beberapa pihak, usaha bersama memiliki peluang lebih besar untuk berkembang jika membandingkannya dengan usaha individu.
- Mengurangi Risiko Bisnis Risiko bisnis dapat terbagi di antara para pemilik usaha sehingga beban tidak hanya kita tanggung oleh satu pihak saja.
- Memanfaatkan Keahlian yang Berbeda Dalam usaha bersama, setiap anggota bisa menyumbangkan keahlian dan pengalaman mereka untuk kemajuan bisnis.
- Mempercepat Pertumbuhan Bisnis Dengan sumber daya yang lebih besar, usaha bersama dapat berkembang lebih cepat jika membandingkannya dengan usaha yang berjalan sendirian.
- Memperluas Jaringan dan Peluang Pasar Dengan adanya lebih dari satu pemilik, jaringan bisnis akan lebih luas, membuka peluang kerja sama dengan lebih banyak pihak.
Tantangan dalam Usaha Bersama
Meskipun memiliki banyak keuntungan, usaha bersama juga memiliki beberapa tantangan yang perlu kita perhatikan, antara lain:
- Perbedaan Visi dan Misi Jika para pemilik usaha memiliki visi yang berbeda, konflik bisa terjadi dan menghambat perkembangan bisnis.
- Pembagian Keuntungan yang Tidak Adil Persoalan dalam pembagian keuntungan bisa menjadi pemicu perpecahan dalam usaha bersama.
- Kurangnya Komitmen dari Salah Satu Pihak Jika salah satu pihak tidak menjalankan perannya dengan baik, usaha bisa mengalami stagnasi atau bahkan kegagalan.
- Masalah Hukum dan Perizinan Dalam usaha bersama, penting untuk menyusun perjanjian bisnis yang jelas agar tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari.
Peluang Usaha Bersama di Era Digital
Era digital membuka banyak peluang bagi usaha bersama, terutama dalam bidang usaha berbasis teknologi. Berikut beberapa jenis usaha yang menjanjikan di era digital:
1. Usaha Franchise Murah
Bisnis franchise kini semakin berkembang, dengan banyak pilihan waralaba murah namun tetap menguntungkan. Jika Anda tertarik memulai usaha franchise dengan modal yang lebih terjangkau, simak artikel ini: Usaha Franchise Murah dan Laris: Peluang Besar untuk Pengusaha Pemula.
2. Usaha Jasa Tanpa Modal
Salah satu keunggulan era digital adalah munculnya banyak peluang usaha jasa yang bisa kita jalankan tanpa modal besar. Bisnis seperti layanan konsultasi online, desain grafis, dan pemasaran digital semakin banyak peminatnya. Untuk ide lebih lanjut, baca artikel berikut: Usaha Jasa Tanpa Modal: Peluang Menjanjikan di Era Digital.
3. Dropshipping dan Reselling
Model bisnis ini memungkinkan seseorang menjual produk tanpa harus memiliki stok barang sendiri. Dropshipping dan reselling sangat populer di platform e-commerce.
4. Digital Marketing Agency
Dengan semakin banyaknya bisnis yang beralih ke online, jasa pemasaran digital semakin banyak yang mencari. Usaha ini bisa dijalankan bersama tim yang memiliki keahlian di bidang SEO, media sosial, dan iklan digital.
5. Startup Teknologi
Usaha berbasis teknologi, seperti pengembangan aplikasi dan layanan berbasis cloud, menawarkan potensi keuntungan yang besar jika dijalankan dengan strategi yang tepat.
Kesimpulan
Usaha bersama adalah model bisnis yang memberikan banyak keuntungan, terutama dalam hal pembagian modal, risiko, dan keahlian. Dengan memilih model usaha yang tepat, seperti franchise, joint venture, atau kemitraan usaha, pelaku bisnis dapat mempercepat pertumbuhan usahanya.
Selain itu, era digital membuka berbagai peluang usaha bersama yang bisa dijalankan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Bagi calon pengusaha yang ingin sukses, memanfaatkan peluang usaha bersama bisa menjadi strategi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang peluang usaha di era modern, jangan lupa untuk membaca artikel terkait yang telah disediakan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat!
Berita Bisnis
Petunjuk Membuka Usaha Agen Sembako: Peluang Menjanjikan

Usaha agen sembako merupakan salah satu peluang bisnis yang terus berkembang di Indonesia.
Kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan sehari-hari lainnya membuat bisnis ini memiliki pasar yang luas dan stabil. Dengan strategi yang tepat, usaha ini dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek usaha agen sembako, mulai dari peluang bisnis, cara memulai, strategi pemasaran, hingga tantangan yang mungkin kita hadapi. Selain itu, kami juga akan memberikan wawasan mengenai bagaimana usaha ini bisa kita kembangkan lebih lanjut dengan model bisnis franchise atau bahkan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Mengapa Memilih Usaha Agen Sembako?
- Pasar yang Luas dan Stabil
Kebutuhan akan sembako adalah kebutuhan primer yang tidak akan surut meskipun terjadi perubahan tren ekonomi. - Modal yang Relatif Fleksibel
Usaha ini dapat kita mulai dengan modal kecil hingga besar, tergantung pada skala operasional yang diinginkan. - Bisa Dimulai dari Rumah
Banyak agen sembako yang memulai usahanya dari rumah tanpa perlu menyewa tempat usaha. - Peluang untuk Berkembang
Jika terkelola dengan baik, usaha agen sembako dapat berkembang menjadi distributor atau bahkan franchise.
Cara Memulai Usaha Agen Sembako
1. Menentukan Target Pasar
Sebelum memulai, penting untuk menentukan siapa target pasar Anda. Apakah usaha ini akan menyasar konsumen rumah tangga, warung kecil, restoran, atau toko grosir? Mengetahui target pasar akan membantu Anda menentukan produk dan harga yang kompetitif.
2. Menyiapkan Modal Awal
Modal awal yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada skala usaha. Untuk agen sembako skala kecil, modal bisa kita mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta. Sedangkan untuk skala lebih besar, bisa mencapai ratusan juta rupiah.
3. Menentukan Supplier atau Distributor
Cari supplier atau distributor sembako yang menawarkan harga kompetitif. Anda bisa bekerja sama dengan grosir atau distributor resmi untuk mendapatkan harga terbaik.
4. Memilih Lokasi Strategis
Jika memungkinkan, pilih lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan. Namun, jika modal terbatas, memulai dari rumah juga bisa menjadi alternatif yang efisien.
5. Mengurus Perizinan Usaha
Untuk meningkatkan kredibilitas usaha, mengurus perizinan seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan NPWP usaha sangat dianjurkan.
Strategi Sukses dalam Usaha Agen Sembako
- Menawarkan Harga Kompetitif
Harga menjadi salah satu faktor utama dalam bisnis sembako. Pastikan Anda memiliki harga yang kompetitif tanpa mengorbankan keuntungan. - Menjaga Ketersediaan Stok
Stok yang selalu tersedia akan membuat pelanggan tetap setia berbelanja di tempat Anda. - Meningkatkan Layanan
Berikan pelayanan terbaik seperti layanan pesan antar atau sistem pembayaran fleksibel untuk menarik lebih banyak pelanggan. - Memanfaatkan Teknologi Digital
Manfaatkan media sosial atau marketplace untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. - Mengembangkan Jaringan dengan Warung dan UMKM
Bekerja sama dengan warung kecil dan UMKM dapat memperluas jangkauan bisnis Anda.
Peluang Franchise dalam Usaha Agen Sembako
Jika Anda ingin mempercepat pertumbuhan usaha agen sembako, model bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan konsep ini, Anda bisa memperluas bisnis tanpa harus mengelola semua cabang secara langsung. Untuk memahami lebih dalam tentang model bisnis ini, Anda bisa membaca artikel berikut: Franchise: Peluang dan Strategi Bisnis yang Menguntungkan.
Selain itu, tren franchise di sektor makanan dan minuman juga dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis agen sembako ke arah yang lebih besar. Simak lebih lanjut dalam artikel ini: Franchise F&B 2025: Tren, Peluang, dan Strategi.
Digitalisasi dalam Usaha Agen Sembako
Di era digital, usaha agen sembako tidak lagi hanya mengandalkan metode konvensional. Pemanfaatan platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi pesan antar dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
Beberapa cara yang bisa diterapkan:
- Membuka toko online di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia
- Menggunakan media sosial untuk promosi dan komunikasi dengan pelanggan
- Menyediakan sistem pemesanan melalui WhatsApp atau website sendiri
- Menggunakan software akuntansi untuk manajemen keuangan yang lebih rapi
Jika Anda tertarik dengan peluang bisnis lain yang bisa dijalankan tanpa modal besar, Anda dapat membaca artikel berikut: Usaha Jasa Tanpa Modal: Peluang Menjanjikan di Era Digital.
Tantangan dalam Usaha Agen Sembako
- Persaingan Ketat
Banyaknya agen sembako di suatu wilayah dapat membuat persaingan menjadi ketat. - Fluktuasi Harga Barang
Harga bahan pokok sering mengalami kenaikan atau penurunan yang dapat memengaruhi margin keuntungan. - Masalah Distribusi dan Stok
Kesulitan mendapatkan stok barang dari distributor dapat menghambat operasional usaha. - Persoalan Keuangan dan Piutang
Banyak usaha agen sembako yang mengalami kesulitan karena sistem pembayaran hutang yang tidak terkelola dengan baik.
Kesimpulan
Usaha agen sembako adalah peluang bisnis yang menjanjikan dengan pasar yang luas dan stabil. Dengan strategi yang tepat, seperti memilih supplier yang andal, menawarkan harga kompetitif, memanfaatkan teknologi digital, dan bahkan mempertimbangkan model bisnis franchise, usaha ini dapat berkembang pesat.
Bagi Anda yang ingin memperbesar usaha atau mencari peluang bisnis lainnya, jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai artikel yang telah kami rekomendasikan. Dengan kerja keras dan strategi yang matang, usaha agen sembako bisa menjadi bisnis yang sukses dan berkelanjutan.