Berita Bisnis
Franchise Angkringan: Peluang Bisnis yang Menjanjikan di Era Modern

Franchise angkringan menjadi salah satu peluang bisnis yang semakin populer di Indonesia.
Angkringan, yang awalnya terkenal sebagai warung makan sederhana di pinggir jalan, kini telah bertransformasi menjadi bisnis yang menjanjikan dengan model franchise. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang franchise angkringan, peluangnya, strategi pengembangan, serta kaitannya dengan tren bisnis franchise secara umum. Kami juga akan menghubungkan pembahasan ini dengan beberapa artikel terkait dari Bisnis Naik Kelas, seperti Franchise FB 2025: Tren, Peluang, dan Strategi, Franchise Non-Makanan yang Laris di Indonesia, dan Konsultasi Marketing: KOL Management.
Apa Itu Franchise Angkringan?
Angkringan adalah warung makan tradisional yang biasanya menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Konsep ini berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, tetapi kini telah menyebar ke seluruh Indonesia. Franchise angkringan adalah pengembangan dari konsep tradisional ini, di mana pemilik bisnis (franchisor) menawarkan model bisnis yang sudah teruji kepada calon mitra (franchisee) untuk kita jalankan di lokasi lain.
Franchise angkringan menawarkan beberapa keuntungan, seperti sistem operasional yang sudah terstandarisasi, dukungan pemasaran, dan pelatihan bagi franchisee. Dengan demikian, franchisee dapat memulai bisnis dengan risiko yang lebih rendah jika membandingkannya dengan membangun bisnis dari nol.
Mengapa Franchise Angkringan Menjanjikan?
1. Kebutuhan Makanan Terjangkau yang Terus Meningkat
Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, masyarakat cenderung mencari alternatif makanan yang lezat namun tetap terjangkau. Angkringan menawarkan solusi tepat dengan harga yang ramah di kantong. Hal ini sejalan dengan tren yang kita bahas dalam artikel Franchise FB 2025: Tren, Peluang, dan Strategi, di mana bisnis makanan terjangkau kita prediksi akan terus berkembang.
2. Konsep yang Mudah Diterima Masyarakat
Angkringan memiliki daya tarik tersendiri karena konsepnya yang santai dan hangat. Warung ini sering menjadi tempat nongkrong bagi berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran. Konsep ini mudah diterima di berbagai daerah, membuat franchise angkringan memiliki potensi pasar yang luas.
3. Biaya Operasional yang Relatif Rendah
Dibandingkan dengan bisnis franchise lainnya, biaya operasional franchise angkringan cenderung lebih rendah. Hal ini karena modal awal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, terutama jika membandingkannya dengan franchise makanan cepat saji atau franchise non-makanan seperti yang dibahas dalam artikel Franchise Non-Makanan yang Laris di Indonesia.
Strategi Mengembangkan Franchise Angkringan
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi adalah faktor kunci dalam kesuksesan franchise angkringan. Pilih lokasi yang ramai orang lalui, seperti dekat kampus, perkantoran, atau pusat keramaian. Pastikan juga lokasi tersebut mudah diakses dan memiliki tempat parkir yang memadai.
2. Tingkatkan Kualitas Menu
Meskipun angkringan terkenal dengan harga terjangkau, kualitas menu tetap harus kita perhatikan. Lakukan inovasi pada menu tradisional dengan menambahkan variasi baru yang sesuai dengan selera pasar. Misalnya, menawarkan menu modern seperti nasi goreng keju atau minuman kekinian.
3. Manfaatkan Digital Marketing
Pemasaran digital adalah kunci untuk menarik pelanggan di era modern. Gunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan franchise angkringan Anda. Anda juga bisa memanfaatkan jasa Key Opinion Leader (KOL) untuk meningkatkan brand awareness, seperti yang dijelaskan dalam artikel Konsultasi Marketing: KOL Management.
4. Buat Sistem Operasional yang Efisien
Salah satu keunggulan franchise adalah sistem operasional yang terstandarisasi. Pastikan Anda memiliki sistem yang efisien, mulai dari proses pembuatan makanan, pelayanan, hingga manajemen keuangan. Hal ini akan memudahkan franchisee dalam menjalankan bisnis.
5. Berikan Pelatihan dan Dukungan kepada Franchisee
Sebagai franchisor, Anda harus memberikan pelatihan dan dukungan penuh kepada franchisee. Pelatihan ini mencakup cara mengelola bisnis, menyiapkan menu, hingga strategi pemasaran. Dengan dukungan yang baik, franchisee akan lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis.
Tantangan dalam Franchise Angkringan
Meskipun menjanjikan, franchise angkringan juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:
1. Persaingan yang Ketat
Bisnis makanan, termasuk angkringan, memiliki persaingan yang sangat ketat. Untuk bertahan, Anda harus terus berinovasi dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
2. Manajemen yang Baik
Mengelola franchise angkringan membutuhkan manajemen yang baik, terutama jika Anda memiliki banyak outlet. Pastikan Anda memiliki tim yang kompeten dan sistem yang terintegrasi.
3. Perubahan Selera Konsumen
Selera konsumen bisa berubah seiring waktu. Oleh karena itu, Anda harus selalu update dengan tren terbaru dan menyesuaikan menu serta konsep bisnis sesuai dengan kebutuhan pasar.
Hubungan Franchise Angkringan dengan Tren Bisnis Franchise Lainnya
Franchise angkringan tidak bisa dipisahkan dari tren bisnis franchise secara umum. Seperti yang dibahas dalam artikel Franchise FB 2025: Tren, Peluang, dan Strategi, bisnis franchise di Indonesia diprediksi akan terus berkembang, terutama di sektor makanan. Angkringan, dengan konsepnya yang fleksibel dan terjangkau, memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pilihan utama konsumen.
Selain itu, franchise angkringan juga bisa dipadukan dengan konsep bisnis lain, seperti franchise non-makanan. Misalnya, Anda bisa menambahkan produk merchandise atau layanan tambahan di dalam angkringan untuk meningkatkan pendapatan. Hal ini sejalan dengan tren yang dibahas dalam artikel Franchise Non-Makanan yang Laris di Indonesia.
Peran Konsultasi Marketing dalam Franchise Angkringan
Pemasaran adalah kunci kesuksesan franchise angkringan. Tanpa strategi pemasaran yang tepat, bisnis Anda bisa tenggelam dalam persaingan. Artikel Konsultasi Marketing: KOL Management menjelaskan pentingnya memanfaatkan Key Opinion Leader (KOL) untuk meningkatkan brand awareness. Anda bisa bekerja sama dengan KOL di media sosial untuk mempromosikan franchise angkringan Anda, terutama di kalangan anak muda.
Selain itu, konsultasi marketing juga bisa membantu Anda dalam menentukan target pasar, membuat konten kreatif, dan mengoptimalkan kampanye pemasaran. Dengan strategi yang tepat, franchise angkringan Anda bisa menjadi bisnis yang sukses dan dikenal luas.
Kesimpulan
Franchise angkringan adalah peluang bisnis yang menjanjikan di era modern. Dengan konsep yang sederhana namun menarik, bisnis ini memiliki potensi pasar yang luas. Namun, kesuksesan franchise angkringan tidak lepas dari strategi pengembangan yang tepat, mulai dari pemilihan lokasi, inovasi menu, hingga pemasaran digital.
Terkait dengan tren bisnis franchise secara umum, franchise angkringan memiliki peluang besar untuk berkembang, terutama di sektor makanan. Selain itu, kolaborasi dengan konsep bisnis lain dan pemanfaatan konsultasi marketing bisa menjadi kunci kesuksesan franchise angkringan.
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis franchise, pastikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tren dan strategi bisnis franchise melalui artikel-artikel terkait dari Bisnis Naik Kelas, seperti Franchise FB 2025: Tren, Peluang, dan Strategi, Franchise Non-Makanan yang Laris di Indonesia, dan Konsultasi Marketing: KOL Management. Dengan pengetahuan yang cukup, Anda bisa membangun franchise angkringan yang sukses dan menguntungkan.
Berita Bisnis
Pengertian dari Usaha Bersama dan Peluangnya dalam Dunia Bisnis

Usaha bersama adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih dalam menjalankan suatu bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan bersama.
Dalam usaha bersama, semua pihak yang terlibat memiliki tanggung jawab serta hak yang seimbang sesuai dengan kesepakatan yang telah terbuat sebelumnya. Konsep usaha bersama sudah lama terkenal dalam dunia bisnis, baik dalam skala kecil maupun besar. Pada prinsipnya, usaha bersama mengedepankan sinergi antara para pemilik usaha dalam berbagai aspek, seperti modal, sumber daya, keahlian, hingga jaringan pasar. Bentuk usaha ini sering kita temukan dalam kemitraan, koperasi, dan usaha franchise.
Karakteristik Usaha Bersama
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari usaha bersama:
- Kerja Sama yang Saling Menguntungkan
Setiap pihak dalam usaha bersama memiliki peran dan kontribusi masing-masing untuk mendukung keberlangsungan usaha. - Modal Bersama
Modal usaha terperoleh dari kontribusi semua anggota sesuai dengan kesepakatan yang telah anda buat. - Pembagian Keuntungan dan Risiko
Keuntungan yang kita peroleh akan terbagi sesuai kesepakatan, begitu pula dengan risiko yang mungkin terjadi dalam usaha. - Tanggung Jawab Bersama
Semua pihak yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam mengelola usaha agar berjalan dengan baik dan menguntungkan.
Jenis-Jenis Usaha Bersama
Usaha bersama dapat kita klasifikasikan menjadi beberapa jenis, tergantung pada bentuk kerja sama yang kita terapkan. Berikut beberapa bentuk usaha bersama yang umum kita temukan:
1. Koperasi
Usaha ini adalah salah satu bentuk usaha bersama yang berbasis pada prinsip keanggotaan dan kebersamaan. Koperasi kita jalankan oleh dan untuk anggotanya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bersama.
2. Franchise
Franchise atau waralaba merupakan bentuk usaha bersama di mana pemilik bisnis (franchisor) memberikan izin kepada pihak lain (franchisee) untuk menggunakan merek, produk, dan sistem bisnis yang telah terbukti sukses. Model usaha ini banyak kita pilih karena memiliki risiko yang lebih kecil jika membandingkannya dengan membangun bisnis dari nol.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis franchise, berikut artikel yang membahas lebih lanjut tentang tren franchise tahun 2025: Franchise F&B 2025: Tren, Peluang, dan Strategi.
3. Joint Venture
Joint venture adalah bentuk usaha bersama antara dua perusahaan atau lebih yang sepakat untuk bekerja sama dalam proyek atau bisnis tertentu. Umumnya, joint venture melibatkan perusahaan besar yang ingin memperluas pasar atau mengurangi risiko bisnis.
4. Kemitraan Usaha
Kemitraan usaha terjadi ketika dua pihak atau lebih menjalin kerja sama dengan pembagian tugas, modal, dan keuntungan yang telah kita sepakati. Model ini sering kita gunakan dalam bisnis skala kecil hingga menengah.
Keuntungan Usaha Bersama
Berikut adalah beberapa keuntungan dari usaha bersama yang membuatnya menarik bagi para pengusaha:
- Meningkatkan Kapasitas Modal Dengan menggabungkan modal dari beberapa pihak, usaha bersama memiliki peluang lebih besar untuk berkembang jika membandingkannya dengan usaha individu.
- Mengurangi Risiko Bisnis Risiko bisnis dapat terbagi di antara para pemilik usaha sehingga beban tidak hanya kita tanggung oleh satu pihak saja.
- Memanfaatkan Keahlian yang Berbeda Dalam usaha bersama, setiap anggota bisa menyumbangkan keahlian dan pengalaman mereka untuk kemajuan bisnis.
- Mempercepat Pertumbuhan Bisnis Dengan sumber daya yang lebih besar, usaha bersama dapat berkembang lebih cepat jika membandingkannya dengan usaha yang berjalan sendirian.
- Memperluas Jaringan dan Peluang Pasar Dengan adanya lebih dari satu pemilik, jaringan bisnis akan lebih luas, membuka peluang kerja sama dengan lebih banyak pihak.
Tantangan dalam Usaha Bersama
Meskipun memiliki banyak keuntungan, usaha bersama juga memiliki beberapa tantangan yang perlu kita perhatikan, antara lain:
- Perbedaan Visi dan Misi Jika para pemilik usaha memiliki visi yang berbeda, konflik bisa terjadi dan menghambat perkembangan bisnis.
- Pembagian Keuntungan yang Tidak Adil Persoalan dalam pembagian keuntungan bisa menjadi pemicu perpecahan dalam usaha bersama.
- Kurangnya Komitmen dari Salah Satu Pihak Jika salah satu pihak tidak menjalankan perannya dengan baik, usaha bisa mengalami stagnasi atau bahkan kegagalan.
- Masalah Hukum dan Perizinan Dalam usaha bersama, penting untuk menyusun perjanjian bisnis yang jelas agar tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari.
Peluang Usaha Bersama di Era Digital
Era digital membuka banyak peluang bagi usaha bersama, terutama dalam bidang usaha berbasis teknologi. Berikut beberapa jenis usaha yang menjanjikan di era digital:
1. Usaha Franchise Murah
Bisnis franchise kini semakin berkembang, dengan banyak pilihan waralaba murah namun tetap menguntungkan. Jika Anda tertarik memulai usaha franchise dengan modal yang lebih terjangkau, simak artikel ini: Usaha Franchise Murah dan Laris: Peluang Besar untuk Pengusaha Pemula.
2. Usaha Jasa Tanpa Modal
Salah satu keunggulan era digital adalah munculnya banyak peluang usaha jasa yang bisa kita jalankan tanpa modal besar. Bisnis seperti layanan konsultasi online, desain grafis, dan pemasaran digital semakin banyak peminatnya. Untuk ide lebih lanjut, baca artikel berikut: Usaha Jasa Tanpa Modal: Peluang Menjanjikan di Era Digital.
3. Dropshipping dan Reselling
Model bisnis ini memungkinkan seseorang menjual produk tanpa harus memiliki stok barang sendiri. Dropshipping dan reselling sangat populer di platform e-commerce.
4. Digital Marketing Agency
Dengan semakin banyaknya bisnis yang beralih ke online, jasa pemasaran digital semakin banyak yang mencari. Usaha ini bisa dijalankan bersama tim yang memiliki keahlian di bidang SEO, media sosial, dan iklan digital.
5. Startup Teknologi
Usaha berbasis teknologi, seperti pengembangan aplikasi dan layanan berbasis cloud, menawarkan potensi keuntungan yang besar jika dijalankan dengan strategi yang tepat.
Kesimpulan
Usaha bersama adalah model bisnis yang memberikan banyak keuntungan, terutama dalam hal pembagian modal, risiko, dan keahlian. Dengan memilih model usaha yang tepat, seperti franchise, joint venture, atau kemitraan usaha, pelaku bisnis dapat mempercepat pertumbuhan usahanya.
Selain itu, era digital membuka berbagai peluang usaha bersama yang bisa dijalankan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Bagi calon pengusaha yang ingin sukses, memanfaatkan peluang usaha bersama bisa menjadi strategi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang peluang usaha di era modern, jangan lupa untuk membaca artikel terkait yang telah disediakan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat!
Berita Bisnis
Petunjuk Membuka Usaha Agen Sembako: Peluang Menjanjikan

Usaha agen sembako merupakan salah satu peluang bisnis yang terus berkembang di Indonesia.
Kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan sehari-hari lainnya membuat bisnis ini memiliki pasar yang luas dan stabil. Dengan strategi yang tepat, usaha ini dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek usaha agen sembako, mulai dari peluang bisnis, cara memulai, strategi pemasaran, hingga tantangan yang mungkin kita hadapi. Selain itu, kami juga akan memberikan wawasan mengenai bagaimana usaha ini bisa kita kembangkan lebih lanjut dengan model bisnis franchise atau bahkan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Mengapa Memilih Usaha Agen Sembako?
- Pasar yang Luas dan Stabil
Kebutuhan akan sembako adalah kebutuhan primer yang tidak akan surut meskipun terjadi perubahan tren ekonomi. - Modal yang Relatif Fleksibel
Usaha ini dapat kita mulai dengan modal kecil hingga besar, tergantung pada skala operasional yang diinginkan. - Bisa Dimulai dari Rumah
Banyak agen sembako yang memulai usahanya dari rumah tanpa perlu menyewa tempat usaha. - Peluang untuk Berkembang
Jika terkelola dengan baik, usaha agen sembako dapat berkembang menjadi distributor atau bahkan franchise.
Cara Memulai Usaha Agen Sembako
1. Menentukan Target Pasar
Sebelum memulai, penting untuk menentukan siapa target pasar Anda. Apakah usaha ini akan menyasar konsumen rumah tangga, warung kecil, restoran, atau toko grosir? Mengetahui target pasar akan membantu Anda menentukan produk dan harga yang kompetitif.
2. Menyiapkan Modal Awal
Modal awal yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada skala usaha. Untuk agen sembako skala kecil, modal bisa kita mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta. Sedangkan untuk skala lebih besar, bisa mencapai ratusan juta rupiah.
3. Menentukan Supplier atau Distributor
Cari supplier atau distributor sembako yang menawarkan harga kompetitif. Anda bisa bekerja sama dengan grosir atau distributor resmi untuk mendapatkan harga terbaik.
4. Memilih Lokasi Strategis
Jika memungkinkan, pilih lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan. Namun, jika modal terbatas, memulai dari rumah juga bisa menjadi alternatif yang efisien.
5. Mengurus Perizinan Usaha
Untuk meningkatkan kredibilitas usaha, mengurus perizinan seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan NPWP usaha sangat dianjurkan.
Strategi Sukses dalam Usaha Agen Sembako
- Menawarkan Harga Kompetitif
Harga menjadi salah satu faktor utama dalam bisnis sembako. Pastikan Anda memiliki harga yang kompetitif tanpa mengorbankan keuntungan. - Menjaga Ketersediaan Stok
Stok yang selalu tersedia akan membuat pelanggan tetap setia berbelanja di tempat Anda. - Meningkatkan Layanan
Berikan pelayanan terbaik seperti layanan pesan antar atau sistem pembayaran fleksibel untuk menarik lebih banyak pelanggan. - Memanfaatkan Teknologi Digital
Manfaatkan media sosial atau marketplace untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. - Mengembangkan Jaringan dengan Warung dan UMKM
Bekerja sama dengan warung kecil dan UMKM dapat memperluas jangkauan bisnis Anda.
Peluang Franchise dalam Usaha Agen Sembako
Jika Anda ingin mempercepat pertumbuhan usaha agen sembako, model bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan konsep ini, Anda bisa memperluas bisnis tanpa harus mengelola semua cabang secara langsung. Untuk memahami lebih dalam tentang model bisnis ini, Anda bisa membaca artikel berikut: Franchise: Peluang dan Strategi Bisnis yang Menguntungkan.
Selain itu, tren franchise di sektor makanan dan minuman juga dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis agen sembako ke arah yang lebih besar. Simak lebih lanjut dalam artikel ini: Franchise F&B 2025: Tren, Peluang, dan Strategi.
Digitalisasi dalam Usaha Agen Sembako
Di era digital, usaha agen sembako tidak lagi hanya mengandalkan metode konvensional. Pemanfaatan platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi pesan antar dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
Beberapa cara yang bisa diterapkan:
- Membuka toko online di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia
- Menggunakan media sosial untuk promosi dan komunikasi dengan pelanggan
- Menyediakan sistem pemesanan melalui WhatsApp atau website sendiri
- Menggunakan software akuntansi untuk manajemen keuangan yang lebih rapi
Jika Anda tertarik dengan peluang bisnis lain yang bisa dijalankan tanpa modal besar, Anda dapat membaca artikel berikut: Usaha Jasa Tanpa Modal: Peluang Menjanjikan di Era Digital.
Tantangan dalam Usaha Agen Sembako
- Persaingan Ketat
Banyaknya agen sembako di suatu wilayah dapat membuat persaingan menjadi ketat. - Fluktuasi Harga Barang
Harga bahan pokok sering mengalami kenaikan atau penurunan yang dapat memengaruhi margin keuntungan. - Masalah Distribusi dan Stok
Kesulitan mendapatkan stok barang dari distributor dapat menghambat operasional usaha. - Persoalan Keuangan dan Piutang
Banyak usaha agen sembako yang mengalami kesulitan karena sistem pembayaran hutang yang tidak terkelola dengan baik.
Kesimpulan
Usaha agen sembako adalah peluang bisnis yang menjanjikan dengan pasar yang luas dan stabil. Dengan strategi yang tepat, seperti memilih supplier yang andal, menawarkan harga kompetitif, memanfaatkan teknologi digital, dan bahkan mempertimbangkan model bisnis franchise, usaha ini dapat berkembang pesat.
Bagi Anda yang ingin memperbesar usaha atau mencari peluang bisnis lainnya, jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai artikel yang telah kami rekomendasikan. Dengan kerja keras dan strategi yang matang, usaha agen sembako bisa menjadi bisnis yang sukses dan berkelanjutan.